Jumat, 02 April 2010

cara merawat batre laptop

Notebook kini kerap menjadi piranti pilihan banyak orang untuk membantu berbagai aktifitas sehari-hari. Meskipun demikian, ternyata tak semua pemilik ataupun pengguna notebook tahu bagaimana memperlakukan notebook dan baterainya dengan baik dan benar.

tipsnya :
1. jika bekerja di tempat yang tersedia listrik, mending cabut batrenya...
2. jika sedang memakai batre, diharapkan sampa sisa dibawah 5-10%, lalu charge sampe 100%.. jangan 1/2 1/2, soalnya nanti si batre "merasa" selalu penuh, sehingga ngedrop.
3. ini yang penting sih... kalau lagi ngerjain tugas atau proyek penting diharapkan menggunakan batre dan dicolok adapter, soalnya pengalaman mengatakan bahwa waktu lagi ngerjain proyek penting, listrik tiba2 padam.. alhasil windowsnya rusak... (pengalaman dosen gw sih.. huehehe)
4. soal lithium ataupun bukan tetap batre, ada listrik input, maka lebih didahulukan input daripada output, makanya selalu ngisi... gw sih lebih milih cabut batre...

Komisi Keamanan Produk Konsumer Amerika telah mencatat setidaknya tak kurang dari 47 kasus notebook yang berasap atau terbakar, sejak Januari 2001 hingga Agustus 2006.
Berikut tips untuk merawat baterai laptop supaya lebih awet:

- Jangan gunakan baterai dan charger notebook yang tidak kompatibel. Jika tidak yakin dengan kompatibilitas baterai pengganti ataupun charger yang digunakan, hubungi bagian layanan dari produsen notebook terkait.

- Baterai notebook dapat menjadi panas dalam pemakaian normal sekalipun. Jangan gunakan notebook sambil diletakkan di pangkuan Anda.

- Ketika menggunakan notebook, hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak / lembut, semisal pada sofa, tempat tidur atau karpet. Sebab permukaan seperti itu akan menghambat aliran udara di bagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.

- Cegah terjadinya kontak pada dudukan baterai yang longgar dengan berbagai jenis obyek terbuat dari metal, seperti penjepit kertas, koin tipis, dan sebagainya.

- Baterai notebook, termasuk notebook itu sendiri tentunya, jangan sampai terjadi tekanan yang berlebihan yang diakibatkan karena terjatuh, terbentur, terhimpit ataupun tertumpuk oleh benda berat di atasnya. Hal tersebut akan mengakibatkan sirkuit di dalam baterai menjadi rentan terjadi hubungan arus pendek (korslet) yang kemudian mengakibatkan overheating.

- Jangan letakkan notebook di aera yang dapat menjadi sangat panas, semisal di bawah terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka saat siang hari.

- Menjadi basah atau terkena air, adalah hal yang harus dihindari dari notebook ataupun baterainya. Meskipun nantinya akan mengering dan dapat berfungsi normal, sirkuit di dalam notebook ataupun baterai secara perlahan akan berkarat dan membuat rentan keselamatan penggunanya.
- Pastikan Anda memahami cara menggunakan, menyimpan dan men-charge baterai dan notebook yang telah tertulis di dalam buku manual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar