Selasa, 30 Maret 2010

otak atil chanel menggunakan moderator

Berikut ini adalah gambaran skema desain sebuah Headend Jaringan CATV dengan menggunakan Video Modulator untuk jumlah kanal siaran 16 kanal.

Disini kami menggunakan 3 parabola sebagai sumber utama sinyal dari satelit yaitu masing satelit Telkom, Satelit Palapa dan Satelit AsiaSat 3 S. dengan masing - masing kanal adalah sebagai berikut : Dari satelit palapa yaitu SCTV, RCTI, METRO, INDOSIAR, GLOBAL, TVRI, TV ONE, ANTV, TPI dari satelit Telkom yaitu TRANS 7, TRANS TV, JTV, dan dari satelit Asiasat3S yaitu FashionTV, TV5.

Berikut ini adalah gambaran skema desain sebuah Headend Jaringan CATV dengan menggunakan Video Modulator untuk jumlah kanal siaran 16 kanal.

Disini kami menggunakan 3 parabola sebagai sumber utama sinyal dari satelit yaitu masing satelit Telkom, Satelit Palapa dan Satelit AsiaSat 3 S. dengan masing - masing kanal adalah sebagai berikut : Dari satelit palapa yaitu SCTV, RCTI, METRO, INDOSIAR, GLOBAL, TVRI, TV ONE, ANTV, TPI dari satelit Telkom yaitu TRANS 7, TRANS TV, JTV, dan dari satelit Asiasat3S yaitu FashionTV, TV5.

Kami menggunakan receiver digital Hansen K4, dengan nilai keluaran RF masing2 receiver adalah 67 dB. dan Video Modulator yang kami gunakan adalah Video Modulator Matrix 4 in 1 dengan masing - masing keluaran RF dari Video Modulator adalah 82 dB. Untuk combiner kami menggunakan splitter 6 Way. sehingga terjadi penurunan RF sebesar 70 dB.

untuk memperbesar kekuatan sinyal kami menggunakan Sibea 30 Db sebelum masuk ke Sibea 3780 MZ yang menghasilkan keluaran RF sebesar 102 dB.

Faktor kelemahan dari gambaran diatas adalah, kalau kita memperbesar gain dari Video Modulator maka akan terjadi unbalance pada kanal - kanal yang masuk ke Video Modulator tersebut.

Akhirnya kami menggunakan Gain 0 dB sehingga RF yankanal menjadi balance.Kami menggunakan receiver digital Hansen K4, dengan nilai keluaran RF masing2 receiver adalah 67 dB. dan Video Modulator yang kami gunakan adalah Video Modulator Matrix 4 in 1 dengan masing - masing keluaran RF dari Video Modulator adalah 82 dB. Untuk combiner kami menggunakan splitter 6 Way. sehingga terjadi penurunan RF sebesar 70 dB.

untuk memperbesar kekuatan sinyal kami menggunakan Sibea 30 Db sebelum masuk ke Sibea 3780 MZ yang menghasilkan keluaran RF sebesar 102 dB.

Faktor kelemahan dari gambaran diatas adalah, kalau kita memperbesar gain dari Video Modulator maka akan terjadi unbalance pada kanal - kanal yang masuk ke Video Modulator tersebut.

Akhirnya kami menggunakan Gain 0 dB sehingga RF yang dihasilkan masing - masing kanal menjadi balance.Berikut ini adalah gambaran skema desain sebuah Headend Jaringan CATV dengan menggunakan Video Modulator untuk jumlah kanal siaran 16 kanal.

Disini kami menggunakan 3 parabola sebagai sumber utama sinyal dari satelit yaitu masing satelit Telkom, Satelit Palapa dan Satelit AsiaSat 3 S. dengan masing - masing kanal adalah sebagai berikut : Dari satelit palapa yaitu SCTV, RCTI, METRO, INDOSIAR, GLOBAL, TVRI, TV ONE, ANTV, TPI dari satelit Telkom yaitu TRANS 7, TRANS TV, JTV, dan dari satelit Asiasat3S yaitu FashionTV, TV5.

Kami menggunakan receiver digital Hansen K4, dengan nilai keluaran RF masing2 receiver adalah 67 dB. dan Video Modulator yang kami gunakan adalah Video Modulator Matrix 4 in 1 dengan masing - masing keluaran RF dari Video Modulator adalah 82 dB. Untuk combiner kami menggunakan splitter 6 Way. sehingga terjadi penurunan RF sebesar 70 dB.

untuk memperbesar kekuatan sinyal kami menggunakan Sibea 30 Db sebelum masuk ke Sibea 3780 MZ yang menghasilkan keluaran RF sebesar 102 dB.

Faktor kelemahan dari gambaran diatas adalah, kalau kita memperbesar gain dari Video Modulator maka akan terjadi unbalance pada kanal - kanal yang masuk ke Video Modulator tersebut.

Akhirnya kami menggunakan Gain 0 dB sehingga RF yang dihasilkan masing - masing kanal menjadi balance.

2 komentar:

  1. tata bahasa runyammmmmm

    BalasHapus
  2. gan kalau pakai 8 in 1 outnya 80 db supaya keluarnya jadi 100 db harus tambah pa ya gan

    BalasHapus